mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Cara Menghitung Suku Bunga Bank Flate Rate dan Sliding Rate

Campuranpedia.com - Bunga bank merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual sebuah produknya. Selain hal tersebut bunga juga dapat diartikan harga yang harus dibayar kepada seorang nasabah yang memiliki sebuah simpanan dengan harus dibayar oleh nasabah bank yaitu nasabah yang memperoleh pinjaman.
Berikut adalah cara Perhitungan Bunga Bank :


1. Metode Bunga rata (Flate Rate)

Metode perhitungan bunga Flate Rate adalah perhitungan bunga yang dilakukan secara sama / Porsi bunga disetiap periode sama. Metode ini dihitung atas dasar Nilai pokok Hutang bukan nilai sisa pokok Hutang.  Rumus Menghitung Bunga Flate adalah

Presentase Bunga/12 x Nilai Pokok Hutang
Contoh
Sebuah Perusahaan memperoleh Pinjaman dari Bank sebesar Rp. 15.000.000 jangka waktu 2 tahun dengan bunga bank 12% per tahun.

Pokok Angsuran = 15.000.000 / 24 = 625.000

Bunga Angsuran = 12%/12 x 15.000.000 = 150.000

Jadi besaran Angsuran yang harus dibayarkan oleh Perusahan yaitu  (Angsuran Pokok + Bunga) 625.000+150.000= 775.000 setiap bulannya

2. Metode Bunga Sliding Rate

Metode sliding rate adalah metode perhitungan bunga yang dilakukan secara berbeda antara satu periode dengan periode yang lainnya.  Dasar Perhitungan sliding rate adalah dari nilai sisa pokok Hutang. yang membedakan sliding rate dan Flate rate adalah dari Bunga, dimana sliding rate bunganya dari satu periode kepriode berikutnya akan menurun sedangkan flate rate bunga yang harus dibayarkan selalu sama, namun jumlah angsuran pokok, baik sliding rate maupun flate rate jumlah angsuran pokoknya selalu sama.  Berikut adalah cara perhitungan bungan sliding Rate

Angsuran 1
Pokok  Angsuran
PA=Pokok Pinjaman / Jangka Waktu Pinjaman
Bunga Angsuran 1
Bunga= Presentase Bunga/12 x Pokok Pinjaman
Bunga Angsuran 2,.... Bunga Angsuran ke N
 Bunga = Presentase Bunga/12 x (Pokok Pinjaman - (Pokok Angsuran ke-1 + Pokok Angsuran ke -2 + .........+ Pokok Angsuran ke N ))

Contoh
Sebuah Perusahaan memperoleh Pinjaman dari Bank sebesar Rp. 15.000.000 jangka waktu 2 tahun dengan bunga bank 12% per tahun.

Pokok Angsuran = 15.000.000 / 24 = 625.000

Bunga Angsuran ke-1 = 12%/12 x 15.000.000 = 150.000

Bunga Angsuran ke 2 = 12%/12 x (15.000.000 - 625.000) = 143.750

Bunga Angsuran ke 3 = 12%/12 x (15.000.000 - (625.000 + 625.000)) = 137.500

Bunga yang harus dibayarkan perusahan pada bulan pertama adalah 775.000 selanjutnya pada bulan ke-2 jumlah angsuran yang harus dibayarkan perusahaan adalah 768.750 (Angsuran Pokok + Bunga Angsuran ke 2)

Post a Comment

Post a Comment