mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Cara Menyusun Jurnal Penyesuaian

Karakteristik Proses Penyesuaian

Ketika akan menyiapakan laporan keuangan, masa ekonomis perusahaan berdasarkan periode waktu, misalnya bulanan, triwulan atau tahunan.  Konsep periode akuntansi (accounting period concept) mengharuskan pendapatan dan beban dilaporkan pada periode yang tepat.  Untuk menentuka periode yang tepat, akuntan mengacu pada international Financial Reporting Standard (IFRS) yang mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual.


Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan.  sebagai contoh, pendapatan dilaporkan saat layanan telah diberikan kepada pelanggan.  Kas yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode itu.  Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini disebut konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept).

Pada akuntansi berbasis akrual beban dilaporkan pada periode yang sama dengan pendapatan yang terkait dengan beban tersebut.  Sebagai contoh, gaji karyawan dilaporkan sebagai beban pada periode saat karyawan menyediakan jasa untuk pelanggan, yang tidak harus sama waktuya dengan saat gaji dibayarkan.  Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan dan beban yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama disebut konsep pemadanan.  Dengan memadankan pendapatan dan beban, laba bersih atau kerugian pada periode tersebut dilaporkan  dengan benar dalam laporan laba rugi.


Proses Penyesuaian
     Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apapun dalam laporan keuangan.  sebagai contoh, saldo akun kas dan saldo akun tanah biasanya adalah jumlah yang dilaporkan dilaporan posisi keuangan.
Beberapa akun yang memerlukan dilakukan penyesuaian adalah sebagai berikut
  • Beberapa beban tidak dicatat secara harian, Sebagai contoh, Bahan Habis Pakai akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil.  Selain itu jumlah nilai bahan habis pakai umumnya tidak diperlukan
  • Beberapa pendapatan dan beban direalisasi dengan berlalunya waktu dan bukan transaksi yang terjadi secara khusus.  Sebagai contoh , Pendapatan sewa yang diterima dimuka menjadi pendapatan dengan berlalunya masa sewa.  Contoh lain, premi asuransi dibayar dimuka menjadi beban selama masa asuransi
  • Beberapa pendapatan dan beban mungkin belum dicatat.  Sebagai contoh, Perusahaan telah melakukan penyerahan jasa kepada pelanggan tetapi belum ditagih atau dicatat pada akhir periode.  Contoh lain, perusahaan bisa jadi belum membayar gaji pegawainya sampai bulan lewat periode akuntansi meskipun pegawai telah berkerja dan berhak atas gajinya.
Analisis dan pemutakhiran akun-akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian (Adjusting procces).  Ayat Jurnal yang memutakhirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) .  Seluruh ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan.  Jadi, ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau liabilitas.

Jenis-jenis Akun yang Memerlukan Penyesuaian
  • Beban dibayar dimuka
  • Pendapatan diterima dimuka
  • Pendapatan yang masih akan diterima
  • Beban yang masih harus dibayar

Beban dibayar dimuka adalah beban yang akan datang yang awalnya dicatat sebagai aset karena kasnya telah dibayarkan, padahal jasa atau barangnya belum diterima.  Aset ini kemudian berubah menajadi beban seiring dengan berlalunya waktu atau melalui kegiatan normal usaha
1 Desember, Solusinet memabayar Rp. 2.400.000 sebagai premi Polis asuransi selama satu tahun
Pada tanggal 1 Desember, Pembayaran dicatat sebagai debit untuk asuransi dibayar dimuka dan kredit untuk kas senilai Rp. 2.400.000

            Asuransi dibayar dimuka       Rp. 2.400.000
                     Kas                                                              Rp. 2.400.000

Pada akhir Desember, hanya Rp. 200.000 (Rp. 2.400.000/12) dari premi asuransi yang telah berakhir menjadi beban.  sehingga jurnal penyesuaian yang akan dibuat pada 31 Desember 2017 untuk menyesuaikan Asuransi dibayar dimuka adalah sebagai berikut

           Beban Asuransi                          Rp. 200.000
                 Asuransi dibayar dimuka                            Rp. 200.000 

Dengan demikian Beban asuransi yang telah menjadi beban adalah Rrp. 200.000

Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan awal atas pendapatan masa depa dan dicatat sebagai liabilitas ketika kas diterima.  Berikut adalah ilustrasinya

1 Des. Solusinet menerim Rp. 360.000 dari pelanggan  atas sewa tanah untuk tiga bulan
Saat terjadinya transaksi ini Jurnal yang dicatat perusahaan adalah sebagai berikut

            Kas                                                   Rp. 360.000
                    Pendapatan diterima dimuka                   Rp. 360.000

Selanjutnya pada akhir Desember  perusahaan akan mengakui pendapatan diterima dimuka yang sudah menjadi pendapatan. Pendapatan diterima dimuka yang menjadi beban adalah (360.000/3 bulan) 120.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut :

            Pendapatan diterima dimuka                Rp.  120.000
                       Pendapatan Sewa                                            Rp. 120.000

Pendapatan yang masih akan diterima adlaah pendapatan yang telah dihasilkan, tetapi kas belum diterima. contoh ialah Biaya untuk jasa pengacara atau jasa dokter yang telah diberikan namun belum ditagihkan adalah pendapatan yang masih harus diterima.  Berikut adalah ilustrasinya
15 Desember Solusinet telah menandatangani perjanjian dengan Rahmat dimana solusinet akan menagih Rahmat setip tanggal 15 Setiap bulan untuk jasa yang diberikan dengan harga Rp. 20.000 perjam.

Sejak tanggal 16 s.d 30 Desember, Solusinet memberikan 25 Jam layanan kepada perusahaan Rahnat.  Meskipun pendapatan sebesar Rp. 500.000 (25 jam x Rp.20.000) telah terjadi dan berhak diperoleh.  Pendapatan ini tidak dapat ditagih sampai dengan tanggal 15 Januari.  Demikian pula dengan kas, kas tidak akan diperoleh sampai perusahaan Rahmat membayar tagihan.  Dengan demikian, Sejumlah Rp.500.000 pendapatan yang masih akan diterima dan Rp.500.000 Pendapatan jasa yang harus dicatat dengan jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember .
Jurnal tanggal 31 Desemer untuk mencatat transaksi tersebut adalah

           Pendapatan yang masih akan diterima                      Rp. 500.000
                   Pendapatan Jasa                                                                   Rp. 500.000

Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang telah terjadi tapi belum dicatat dan belum dibayarkan.  Upah yang sudah waktunya dibayar kepada karyawan pada akhir periode tapi belum dibayarkan, adalah beban yang masih harus dibayar.  Sebagai ilustrasi berikut adalah contoh kasusnya

31 Des Solusinet berutang upah kepda karyawannya sebesar Rp.250.000 untuk hari senin dan Selasa, 30 dan 31 Desember
Jurnal penyesuaian untuk mencatat transksi diatas adalah dengan mendebet Beban Gaji sebesar Rp 250.000 dan Beban yang masih harus dibayar sebesar Rp.250.000

          Beban Gaji                                            Rp.250.000
                  Beban yang masih harus dibayar                       Rp.250.000 

Perlu diketahui dalam membuat Jurnal penyesuaian kita harus mengetahui terlebih dahulu metode apa yang digunakan untuk melakukan pencatatan Beban dan Pendapatan, apakah Metode Neraca atau metode laba rugi.

Metode pencatatan yang berbeda akan mempengaruhi akun yang berbeda pula, sebagai contoh Perusahaan membayar biaya Asuransi untuk masa waktu satu tahun sebesar Rp.2.400.000 pada 1 Desember, jika perusahaan mencatat menggunakan Pendekatan Laba rugi maka jurnal untuk mencatat saat terjadi transaksi adalah : Beban Asuransi di debit dan Kas di kredit sebesar Rp.2.400.000.  Selanjutnya  31 Desember perusahaan akan melakukan penyesuaian atas Beban asuransi yang sebenarnya untuk bulan Desember, maka jurnal penyesuaian yang dibuat perusahaan adalah (2.400.000/12=200.000) maka beban asuransi yang sesunggunya pada Bulan Desember adalah Rp.200.000 sehingga sisanya merupakan aset perusahaan yang belum diperoleh manfaatnya sehingga perlu disesuaikan dengan jurnal Asuransi dibayar dimuka di debit dan Beban asuransi di kredit sebesar Rp.2.200.000
Post a Comment

Post a Comment