mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Metode Penilaian Persedian Masuk Pertama Keluar Pertama


Metode Penilaian Persediaan

Untuk menentukan harga Pokok suatu persediaan barang dagang yang telah terjual dikenal Metode penilaian persediaan.  Metode penilaian persediaan adalah suatu cara yang digunakan untuk menilai harga perolehan suatu persediaan.  Untuk menentukan nilai persediaan ada beberapa metode yang digunakan yaitu sebagai Berikut

Perlu diketahui teman-teman agar tidak salah persepsi dalam memahami Metode penilaian persediaan.  Fokus kita adalah menilai persediaan jadi berhubungan dengan harga persediaan tersebut, bukan barangnya.  Jadi maksud dari Pertama keluar itu bukan barangnya tapi harga barangnya.  Terbayang dong kalau tumpukan persediaan dengan metode FIFO barang yang pertama kali masuk ada di tumpukan paling bawah, masa ia kita harus bongkar barangnya untuk mengeluarkan barang yang pertama kali masuk.  jadi dicatat yang digunakan untuk menilai persediaan adalah harga barangnya.

1. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama

Metode masuk pertama dan Keluar pertama / First In first out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan dimana barang yang pertama masuk pertama kali dikeluarkan. artinya apabila ada penjualan maka barang yang pertama kali masuk pertama dikeluarkan/pertama dijual.

Contoh : Pada tanggal 1 Januari saldo Persediaan adalah 100 Unit dengan Harga satuan 1.000.
               Tanggal 2 Januari di beli Persediaan 50 Unit dengan Harga satuan 1.500
               Tanggal 4 Januari dijual Barang dagangan 80 Unit dengan Harga 2.000

Untuk menyelesaikan perhitungan dengan metode masuk pertama dan keluar pertama untuk menentukan harga pokok persediaan yang dijual maka
  • Untuk menghitung Nilai persediaan yang dijual sesuai dengan konsep masuk pertama keluar pertama maka pada saat penjualan tanggal 4 Januari maka harga yang digunakan adalah barang yang pertama kali masuk.  disini barang yang pertama kali masuk adalah sisa persediaan per 1 Januari. maka nilai persediaan yang keluar adalah 80 unit * 1.000 = 80.000

2. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)

Metode ini lebih sering kita dengar dengan LIFO (Last in first out) artinya barang yang terakhir kali masuk pertama dikeluarkan.  ini berarti barang yang terakhir masuk lebih dlu dijual.
Contoh : Pada tanggal 1 Januari saldo Persediaan adalah 100 Unit dengan Harga satuan 1.000.
               Tanggal 2 Januari di beli Persediaan 50 Unit dengan Harga satuan 1.500
               Tanggal 4 Januari dijual Barang dagangan 80 Unit dengan Harga 2.000

Untuk menyelesaikan perhitungan dengan metode masuk terakhir dan keluar pertama untuk menentukan harga pokok persediaan yang dijual maka
  • Untuk menghitung Nilai persediaan yang dijual sesuai dengan konsep masuk terakhir keluar pertama adalah  barang yang terakhir kali masuk  yang akan kita gunakan untuk menghitung Nilai persediaan.  Barang yang terakhir masuk dalam kasus ini adalah barang yang masuk tanggal 2 Januari, maka 50 Unit * 1.500 = 75.000, karena barang yang terakhir masuk jumlahnya hanya 50 unit, maka sisanya diambil dari barang yang masuk sebelum tanggal 2 Januari sebesar kekurangannya (80-50 = 30 ) maka 30*1.000 = 30.000. Maka nilai persediaan yang dijual dengan menggunakan metode LIFO menjadi 105.000 jauh lebih besar dari metode FIFO sebesar 80.000

3. Metode Rata-Rata Sederhana

Metode ini dihitung dengan cara menjumlahkan Harga satuan dibagi dengan jumlah pembelian/ jumlah barang masuk termasuk dengan saldo.
Misalnya pada tanggal 1 Januari saldo awal Persediaan adalah 100 unit dengan harga satuan 1.000.
Selanjutnya pada tanggal 2 Januari dilakukan pembelian persediaan dengan sejumlah 50 Unit dengan Harga Satuan 1.500. Untuk menentukan harga satuan produk yang dijual maka

Harga Pokok=Jumlah Harga Satuan/Jumlah pembelian
Harga Pokok = (1.000+1.500)/(saldo tanggal 1+pembelian tanggal 2)

Maka
Harga Pokok = 2.500/2
                      = 1.250

Kenapa dibagi 2 karena ada 2 kali transaksi yaitu transaksi pembelian dan saldo awal


4. Rata-rata tertimbang

Metode ini dihitung dengan cara membagi Total harga dengan Jumlah unit Persediaan
Contoh : Pada tanggal 1 Januari saldo Persediaan adalah 100 Unit dengan Harga satuan 1.000.
               Tanggal 2 Januari di beli Persediaan 50 Unit dengan Harga satuan 1.500

Maka

Harga Pokok = Total Harga / Tota Unit

Harga Pokok = ((100*1.000)+(50*1.500)) / 150

Maka
Harga Pokok = 175.000 / 150 = 1.116,666



Post a Comment

Post a Comment