mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Return dan Risiko Portofolio

 


Return portofolio adalah return investasi dalam berbagai instrumen keuangan selama suatu periode tertentu dalam praktik, terdapat 4 jenis portofolio, yaitu, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Pasar Uang

Return Realisasian Portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasian tipa-tiap sekuritas tungga didalam portofolio

 
 
Sedangkan Return Ekspektasioan Portofolio (portofolio Expected return) adalah rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasian masing-masing sekuritas didalam portofolio.  Return Ekspektasioan portofolio dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
 
 
 
Risiko  portofolio  adalah  varian  return  sekuritas-sekuritas  yang  membentuk portofolio  portofolio  tersebut. tersebut.  Salah Salah  satu satu  pengukur pengukur  risiko risiko  adalah adalah  deviasi deviasi  standar standar  (standard(standarddeviation) atau varian (variance) yang merupakan kuadrat dari deviasi sdeviation) atau varian (variance) yang merupakan kuadrat dari deviasi standar.tandar.
  1. Portofolio dengan Dua Aktiva
    Portofolio  dua  aktiva  adalah  portfolio  yang  dibentuk  hanya  terdiri  dari  dua aktiva  atau  sekuritas.  Pembentukan  ini  dapat  dilakukan  pada  berbagai  keadaan, yaitu dimulai dari tidak  adanya   investasi yang bebas risiko dan tidak diperkenankannya short sales (menjual saham yang tidak dimiliki).









  2. Portofolio dengan Banyak Aktiva
    Matrik  varian  kovarian  menunjukkan  varian  (bagian  diagonal)  dan  kovarian (bagian  bukan  diagonal)  dari  seluruh  aktiva.  Penjumlahan  semua  varian  dan(bagian  bukan  diagonal)  dari  seluruh  aktiva.  Penjumlahan  semua  varian  dan kovarian adalah risiko dari portofolio

Risiko Total
  1. Diversifiable risk
    Diversifiable risk Bagian  dari  risiko  sekuritas  yang  dapat  dihilangkan  dengan  membentuk portofolio  yang yang  well-diversifield yang  dapat di  diversifikasi. Karena  risiko ini unik  untuk  suatu  perusahaan,  yaitu  hal  yang  buruk  terjadi  di  suatu  perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat  di-diversifikasi  didalam  portofolio.  Contoh  dari  diversifiable  risk  adalah  pemogokan buruh, tuntutan oleh pihak lain, tuntutan oleh pihak lain, penelitian yang tidak berhasil

  2. Nondiversifiable risk
    Nondiversifiable risk Risiko  ini  tidak  dapat  di  diversifikasikan  oleh  portofolio.  Risiko  ini  terjadi karena  kejadian-kejadian  diluar  kegiatan  perusahaan,  seperti  inflasi,  resesi, naiknya harga bbm, perang.

     
  3. Risiko Sistematis
    Risiko Sistematis  Suatu  risiko  yang  tidak  dapat  dihilangkan  dengan  melakukan diversifikasi, karena fluktuasi   risiko   ini   dipengaruhi   oleh   faktor   makro   yang   dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan mempengaruhi pasar secara keseluruhan

     
  4. Risiko Tidak Sistematis
    Risiko Tidak Sistematis Suatu  risiko  yang  dapat  dihilangkan  dengan  melakukan diversifikasi,  sebab risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu.  Risiko   total   (total   risk)   merupakan   penjumlahan   dari   diversifiable   dan non diversifiable risks sebagai berikut ini:

0

Post a Comment