mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Konsolidasi dengan Akuisisi pada Nilai Tercatat Ekuitas

Prosedur Konsolidasi
Berdasarkan PSAK 65 (2014) laporan keuangan konsolidasian disebutkan " Bahwa investor mengendalikan investee ketika investor tereksposatau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaanya atas investee".

Salah satu implikasi dari dari investasi yang menyebabkan pengendalian investor terhadap investee adalah entitas induk (parents) dan entias anak (subsdiary) dalam hubungan antara investor dan investee.

Induk perusahaan adalah entitas yang melakukan investasi (investor) sehingga memiliki hak pengendalian atas entitas lain, sedangkan entitas anak adalah entitas yang dikendalikan  (investee).

Menurut PSAK 65 (2014) Prosedur konsolidasi laporan keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Menggabungkan aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas sejenis dari entitas induk dengan etitas anaknya
  2. mengeliminasikan jumlah tercatat, dari investasi entitas induk pada setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak.
  3. Mengeleminasikan secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas, dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha.
Selain itu juga PSAK 65 (2014) juga menyatakan bahwa jika entitas entitas dalam kelompok usaha yang akan dikonsolidasikan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian, maka ketika penyusunan laporan keuangan konsolidasian perlu dilakukan penyesuaian untuk memastikan keseragaman.

Jurnal Eliminasi
Jurnal eliminasi digunakan untuk menyesuaikan saldo pada setiap akun yang terdapat pada setiap entitas yang akan dikonsolidasikan sehingga mencerminkan saldo yang seharusnya ketika seluruh entitas yang dikonsolidasikan dianggap sebagai sebuah entitas tunggal.  Tidak seperti jurnal umum atau jurnal penyesuaian yang muncul pada siklus akuntansi suatu entitas, jurnal eliminasi ini hanya digunakan pada saat proses konsolidasi dan tidak mempengaruhi pencatatan yang dilakukan masing-masing entitas secara terpisah.

Akuisisi Dengan Kepemilikan Penuh
  • Konsolidasian sesaat setelah akuisisi seluruh kepemilikan entitas anak
    PSAK 65 (2014) menyatakan bahwa entitas induk mengonsolidasikan entitas anak dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai tanggal hilangnya pengendalian entitas induk atas entitas anak tersebut.

    Contoh
    PT. Nusantara Membeli seluruh saham PT. Andalas sehara Rp. 1.200.000.000.  Pada saat dilakukan akuisisi, diketahui pula bahwa nilai wajar dari aset dan liabilitas PT. Andalas adalah sama dengan nilai tercatatnya.  Nilai tercatat dari seluruh ekuitas PT. Andalas adalah Rp. 1.200.000.000 sehingga nilai investasi yang dikeluarkan oleh PT. Nusantara Sama dengan ilai tercatat dari seluruh saham yang diperoleh. 



Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan laporan posisi keuangan milik PT. Andalas, Sedangkan laporan posisi keuangan milik PT. Nusantara menunjukan sedikit perubahan yakni berkurangnya saldo kas sejumlah Rp. 1.200.000.000 serta munculnya akun baru Investasi pada PT. Andalas dengan jumlah yang sama.

Kertas kerja Konslidasi sesaat setelah Kombinasi bisnis

Jurnal Eliminasi
PT. Nusantara akan mencatat transaks akuisisi PT. Andalas dengan jurnal sebagai berikut

Saham Biasa PT. Andalas                                                800.000.000
Saldo Laba                                                                       400.000.000
        Investasi pada PT. Andalas                                                                      1.200.000.000
Jurnal ini hanya dibuat pada kertas kerja konsolidasian saja bukan pada buku setiap perusahaan .  Akun investasi perlu dieliminasi karena dari sudut pandang konsolidasi, suatu perusahaan tidak dapat melakukan investasi pada perusahaanya sendiri. Sedangkan akun-akun ekuitas entitas anak perlu di eliminasi karena ekuitas (aset bersih) entitas anak dimiliki sepenuhnya oleh entitas induk.  Dapat pula diatan bahwa akun investasi pada buku entitas induk mencerminkan investasi induk atas aset bersih dari entitas anak.
Post a Comment

Post a Comment