mEjug6nr23kA9Kx4RKoGjGkgW8m28l6BS70Jo2uW
Bookmark

Transaksi Antara Entitas Induk dan Anak : Persediaan dan Jasa - Lanjutan

 
Prosedur konsolidasi Tahun Kedua – 2016  
Pada  periode  berikutnya  (2016),  PT  Andalas  melaporkan
  perolehan  laba  bersih  sebesar Rp250.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp100.000.000. persediaan yang diperoleh PT Andalas dari PT Nusantara pada periode 2015 telah terjual seluruhnya pada periode 2016.
Pecatatan PT Nusantara – 2016
PT Nusantara mencatat investasinya pada PT Andalas menggunakan metode ekuitas. Pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: 

Persediaan  PT  Andalas  yang  diperoleh  dari  PT  Nusantara  pada  tahun  2015  telah  terjual seluruhnya pada tahun 2016. Oleh karenanya, keuntungan dari penjualan tersebut,  yaitu sebesar Rp60.000.000,  telah  terealisasi.  Namun,  jika  selama  2016  terdapat  transaksi  hulu  penjualan persediaan  yang  baru,  maka  dapat  muncul  kembali  keuntungan  atau  kerugian  penjualan  yang belum  terealisasi.  Jadi,  dalam  satu  periode  dimungkinkan  adanya  pengakuan  realisasi  dari keuntungan atau kerugian penjualan persediaan periode sebelumnya dan pengakuan keuntungan atau kerugian penjualan persediaan periode berjalan yang belum terealisasi. PT Nusantara harus mengakui keuntungan tersebut secara penuh dan melakukan pencatatan sebagai berikut:
Jurnal Eliminasi – 2016  
Berikut  adalah  perhitungan  nilai  aset  bersih  PT  Andalas  dan  bagian  PT  Nusantara  dan kepentingan nonpengendali atas aset tersebut: 
Jurnal  eliminasi  (3e)  merupakan  jurnal  eliminasi  dasar  yang  dibuat  untuk  mengeliminasi bagian  laba  dan  dividen  PT  Nusantara  dan  kepentingan  nonpengendali  serta  investasi  awal  PT Nusantara di PT Andalas.
Kertas Kerja Konsolidasian – 2016  
Berikut adalah kertas kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2016: 

Transaksi Hilir Penjualan Persediaan  

Untuk  memperoleh  pemahaman  secara  komprehensif  tentang  prosedur  konsolidasi  yang melibatkan  transaksi  hilir  terkait  penjualan  persediaan,  digunakan  ilustrasi  yang  sama  seperti contoh  sebelumnya,  dengan  menyesuaikan  saldo  pada  beberapa  akun yang  terkait  dengan transaksi penjualan persediaan oleh entitas anak ke entitas induknya.
 
Contoh 2.3 Transaksi Hilir Penjualan Persediaan
PT Nusantara melakukan pembelian 75% saham PT Andalas pada 1 januari 2015 pada nilai bukunya,  yaitu  Rp  900.000.000.  nilai  wajar  kepentingan  nonpengendali  pada  saat  itu  sama dengan nilai bukunya, sebesar Rp 300.000.000.

Selama tahun berjalan, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 50.000.000. Neraca saldo kedua perusahaan per 31 desember 2015 disajikan pada tabel 2.9 
Dalam  penjualan  PT  Andalas,  terdapat  penjualan  kepada  PT  Nusantara  sebesar  Rp 80.000.000  dengan  beban  pokok  penjualan  sebesar  Rp  50.000.000.  sampai  31  desember  2015, persediaan yang diperoleh PT nusantara dari PT Andalas seluruhnya belum terjual.

Prosedur konsolidasi tahun pertama-2015
Pencatatan PT Nusantara-2015
PT  Nusantara  mencatat  investasinya  di  PT  Andalas  dengan  menggunakan  metode  ekuitas. Maka pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 
Selama periode 2015 terdapat transaksi hilir yaitu penjualan persediaan oleh PT Andalas ke PT  Nusantara  sebesar  Rp  80.000.000.  atas  penjualan  tersebut,  PT  Andalas  membukukan  beban pokok penjualan sebesar Rp 50.000.000, sehingga keuntungan dari penjualan tersebut adalah Rp 30.000.000.  karena  sampai  dengan  akhir  periode  2015,  persediaan  tersebut  belum  terjual,  maka keuntungan atas penjualan tersebut belum terealisasi . PT Nusantara mencatat keuntungan  yang belum  terealisasi  hanya  sebesar  porsi  kepemilikan  PT  Nusantara  saja,  yaitu  75%  dari  Rp 30.000.000. jurnal yang dibuat oleh PT Nusantara adalah sebagai berikut:
Jurnal eliminasi – 2015
Berikut  adalah  perhitungan  nilai  Aset  bersih  PT  Andalas  dan  bagian  PT  Nusantara,  serta kepentingan non-pengendali atas aset tersebut.
Jurnal  eliminasi  (5e)  merupakan  jurnal  eliminasi  dasar  yang  dibuat  untuk  mengeliminasi bagian  laba  dan  deviden  PT  Nusantara  dan  kepentingan  nonpengendali  serta  investasi  awal  PT Nusantara di PT Andalas. 
Persediaan  yang  diperoleh  PT  Nusantara  dari  PT  Andalas  belum  terjual  sampai  akhir  2015 sehingga  dari  sudut  pandang  konsolidasi  penjualan  dan  beban  pokok  penjualan  PT  Nusantara terkait transaksi hilir tersebut harus dieliminasi. Keuntungan atas penjualan juga harus dieliminasi karena keuntungan tersebut belum terealisasi. Junal eliminasi yang dibuat adalah

Kertas kerja konsolidasi – 2015
Berikut adalah kertas kerja yang digunakan utuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2015: 
Prosedur konsolidasi tahun kedua – 2016
Untuk periode 2016, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 250.000.000 dan  mengumumkan  pembagian  dividen  sebesar  Rp  100.000.000.  persediaan  yang  diperoleh  PT Nusantara dari PT Andalas pada periode 2015 telah terjual selurruhnya pada periode 2016.
 
Pencatatan PT Nusantara 2016
PT  Nusantara  mencatat  investasinya  di  PT  Andalas  dengan  menggunakan  metode  ekuitas. Maka pencatatan yang di buat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Persediaan  PT  Nusantara  yang  diperoleh  dari  PT  Nusantara  pada  tahun  2015  telah  terjual seluruhnya  pada  tahun2016.  Sehingga  keuntungan  dari  penjualan  tersebut  telah  terealisasi. Selanjutnya, PT Nusantara harus mengakui keuntungan tersebut sebesar bagiannya dan melakukan pencatatan sebagai berikut: 
Jika  di  2016  terdapat  transaksi  hilir  penjualan  persediaan  yang  baru,  maka  dapat  muncul kembali keuntungan atau kerugian penjualan persediaan yang belum terealisasi. Sehingga dalam satu  periode  akan  terdapat  pengakuan  realisasi  keuntungan  atau  kerugin  penjualan  persediaan periode  sebelumnya  dan  pengakuan  keuntungan  atau  kerugian yang  belum  terealisasi  dari penjualan persediaan periode berjalan.
 
Jurnal eliminasi – 2016
Berikut  adalah  perhitungan  nilai  aset  bersih  PT  Andalas  dan  bagian  PT  Nusantara  dan kepentingan non pengendali atas aset bersih tersebut. 
Jurnal eliminasi berikut (7e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi  bagian  laba  dan    dividen  PT  Nusantara  dan  kepentingan  nonpengendali  seta investasi awal PT Nusantara di PT Andalas. 
Jurnal  eliminasi  tambahan  diperlukan  untuk  mengakui  keuntungan  atas  penjualan  yang ditangguhkan pada periode 2015. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah: 
Kertas kerja konsolidasian- 2016
Berikut adalah kertas kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2016 :

Post a Comment

Post a Comment